Langsung ke konten utama

PERINGATAN KERAS UNTUK PARA WANITA

Peringatan untuk para wanita... ini kisah nyata di pulau Batam

Biarlah cerita nyata ini menjadi peringatan

http://206.189.95.117/ref/permata12


Untuk para pria : peringatilah orang yang Anda kasihi !
Untuk para wanita : ingatlah akan hal ini !

http://206.189.95.117/ref/permata12

Sekitar satu bulan ada seorang wanita sedang berdiri di Pintu masuk Mega Mall dan sedang membagikan flyer kepada semua wanita yang masuk ke mall tersebut. Wanita tersebut telah menulis sendiri flyer tersebut untuk menceritakan mengenai pengalaman yang dialaminya, sehingga dia dapat memperingati wanita lainnya.

Sehari sebelumnya, wanita ini telah selesai berbelanja, keluar menuju ke mobilnya dan mendapati bahwa ban mobilnya kempes. Dia mengeluarkan dongkrak dari bagasi dan mulai mengganti ban yang kempes itu. Seorang pria yang ramah dengan pakaian bisnis dan membawa sebuah koper menghampiri dia dan berkata,

"Saya perhatikan Anda sedang mengganti ban yang kempes. Maukah Anda membiarkan saya yang melakukannya untuk Anda?"

Wanita tersebut sangat berterima kasih dengan tawarannya dan menerima pertolongannya. Mereka bercakap-cakap dengan ramah sementara sang pria mengganti ban kempes tersebut, dan meletakkan ban kempes serta dongkrak ke dalam bagasi, menutupnya dan membersihkan tangannya.

Wanita tersebut sangat berterima kasih kepadanya, dan ketika dia hendak masuk ke mobilnya, pria tersebut mengatakan bahwa dia memarkir mobilnya di bagian lain dari mall tersebut, dan bertanya apakah wanita tersebut tidak keberatan untuk memberinya tumpangan sampai ke mobilnya.Wanita tersebut sedikit terkejut dan menanyakan mengapa mobil pria tersebut ada di bagian lain. Pria itu menjelaskan bahwa dia baru saja bertemu dengan teman lama di mall yang sudah lama tidak ditemuinya dan mereka baru saja makan dan bercengkerama sebentar. dia kemudian berjalan ke arah sebaliknya dari mall tersebut dan keluar melalui pintu yang salah, dan dia sekarang telat dan mobilnya berada di bagian lain dari mall tersebut.

Wanita tersebut merasa sungkan untuk berkata 'tidak' karena dia baru saja menolongnya sehingga tidak perlu mengganti bannya sendirian, tetapi dia merasa gelisah. Kemudian dia teringat melihat pria tersebut menaruh kopernya ke dalam bagasinya sebelum menutupnya dan sebelum pria itu bertanya apakah dia bisa menumpang di mobilnya

Wanita tersebut berkata bahwa dia sangat ingin mengantar pria tersebut ke mobilnya, tetapi dia baru saja ingat bahwa masih ada yang harus dibelinya. Wanita itu berkata bahwa dia hanya akan sebentar, pria tersebut dapat duduk di mobilnya dan menunggunya, dia akan secepatnya kembali. Wanita tersebut kemudian tergesa-gesa masuk ke dalam mall dan memberitahu satpam apa yang telah terjadi, satpam tersebut mendatangi mobilnya, akan tetapi pria tersebut telah hilang.

Mereka kemudian membuka bagasinya, mengambil koper pria tersebut yang masih terkunci dan membawanya ke kantor polisi. Polisi kemudian membukanya (tentu saja untuk mencari kartu identitasnya sehingga dapat mengembalikannya kepada pria tersebut). Apa yang mereka temukan ternyata tali, plester dan pisau.

Ketika polisi memeriksa bannya yang kempes, tidak ada yang salah dengan bannya, udaranya telah dikeluarkan dengan sengaja. Jelaslah motif pria tersebut, dan jelas pula bahwa dia telah merencanakannya dari awal.

Wanita tersebut masih diberkati dan telah lolos dari bahaya. Betapa akan lebih buruk jadinya bila dia menunggu di dalam mobil sementara pria tersebut memperbaiki bannya, atau jika ada bayi di dalam mobilnya. Atau dia tidak menghiraukan kata hatinya dan memberi pria tersebut tumpangan.

Hal tersebut mungkin dapat menyelamatkan sebuah nyawa. Cahaya sebuah lilin tidak berkurang dengan nyalanya lilin lain. Saya ingin mengirimkannya kepada para wanita, sedangkan untuk para pria, jika Anda mengasihi ibu, isteri, saudara perempuan, anak perempuan Anda, rajin2 lah nemenin mereka kemana aja....

http://206.189.95.117/ref/permata12

Postingan populer dari blog ini

Indri Pasrah

CERIA4D - Indri adalah seorang gadis kampung yang berusia 24 tahun. Indri baru menikah dengan Irwan yang berusia 26 tahun. Indri mengikut Irwan pindah ke Kota setelah mereka menikah. Teman-teman Irwan di kota memuji isterinya yang mempunyai tubuh yang seksi serta pantat montok, sementara buah dada Indri berukuran 36 besar dan padat. Irwan memang menyukai Indri sejak di bangku sekolah. Akhirnya impiannya menjadi kenyataan ketika bisa menikah dengan Indri, gadis idaman setiap pemuda kampungnya. Setelah setahun menikah, pasangan yang belum di karuniai buah hati itu terasa sunyi. Indri menyatakan keinginannya pada Irwan untuk bekerja, setidaknya dapat membantu Irwan dan dapat menghilangkan perasaan sunyinya tanpa anak. Irwan menyetujuinya dan berharap agar Indri dapat membantu mengurangi bebannya Indri mendapat kerja di pabrik pakaiandengan gaji yang lumayan. Indri termasuk orang yang ramah, dia sangat ramah kepada karyawan-karyawan yang berada di situ. Indri di tempatkan di bagian pe...

Melayani Nafsu Teman Karna Uang

CERIA4D - Aku begitu merasakan kecewa dengan suami ku lantaran aku harus melayani nafsu teman-teman nya demi bisa membayar hutang suami ku kepada teman nya . Pernikahan itu sendiri memang berlangsung mewah untuk seukuran desaku. Orangtua dion adalah petani tembakau. dion anak kedua dari tiga bersaudara. dion bersekolah di kota Semarang sejak kecil hingga lulus SMU. Ratih namaku, Sejak kecil hingga tamat SMU aku bermukim di Salatiga. Orangtuaku nyaris tak pernah mengajakku bepergian, bahkan kota Semarang dan Yogyakarta kuketahui lewat wisata sekolah. di desa, aku digunjingkan sebagai perawan tua karena hingga usia 27 tahun aku belum juga mendapat jodoh. “Ratih, umurmu sudah tua, kok belum dapat jodoh juga. Kamu akan bapak jodohkan sama anak teman Bapak ya,” kata Bapakku suatu kali. “Inggih Pak, kulo nderek mawon,” jawabku menyetujui usulan Bapak. Dua bulan kemudian undangan pernikahanku sudah beredar, namun tak sekalipun aku bertemu dion, paling hanya lewat foto yang dibawa ...

Kisah Nyata Melva Mahasiswi Dientot Sang Sopir

CERIA4D - Namaku Melda mahasiswi perguruan tinggi swasta di Surabaya, aku ingin menceritakan pengalamanku yang pertama dan yang sangat berkesan bagiku. Malam itu aku sendirian di rumah, ayahku sedang di kantor sedangkan ibuku sedang ikut seminar yang ada hanya aku dan sopirku yang sekaligus sebagai pembantu di rumahku. Nama sopirku Toni, usianya 35 tahun dan ia sudah menikah tetapi istrinya tinggal di kota lain. Aku merasakan kecapekan setelah seharian aku jalan-jalan dan aku ingin sekali tidur tetapi entah mengapa aku tidak bisa memejamkan mataku ini lalu aku mempunyai ide untuk menelepon temanku Dita untuk aku ajak ngobrol melalui telepon. Telepon Dita angkat awalnya kami ngobrol biasa saja tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba Dita nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Dita. Aku hanya memdengar suara-suara teriakan kesakitan tetapi juga seperti merasakan sesuatu kenikmatan dan teleponpun terputus dengan sendirinya. ...